Update Donasi & Penyaluran Bantuan Rumah Amal USK Per 1 Desember 2025
Dimas ( Redaksi )
Last Updated
2025-12-02T09:25:37Z

Harian-RI.com
Rumah Amal Universitas Syiah Kuala (USK) terus mengintensifkan respon kemanusiaan terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Hingga 1 Desember 2025, total donasi yang masuk ke Rumah Amal USK telah mencapai Rp161.000.000. Dukungan ini berasal dari sivitas akademika, alumni, mitra lembaga, hingga masyarakat umum yang menunjukkan solidaritas tinggi bagi para penyintas.
Ketua Rumah Amal USK, apt. Teddy Kurniawan, menegaskan bahwa prinsip transparansi, akuntabilitas, dan ketepatan sasaran menjadi fondasi utama dalam pengelolaan seluruh donasi.
“Kami memastikan setiap rupiah dan setiap barang yang diterima dikelola dengan baik. Ada mitra yang menyalurkan donasi untuk dua tujuan sekaligus, seperti membantu korban banjir dan mendukung mahasiswa terdampak. Karena itu, kami memisahkan setiap alur anggaran agar penggunaannya jelas dan mudah diaudit,” ujarnya.
Teddy juga menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam respon bencana semakin meningkat. Beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) telah meminta untuk menyalurkan bantuan langsung ke lokasi banjir.
“Antusiasme mahasiswa luar biasa, tetapi mekanismenya harus tetap terkendali. Kami sedang mempertimbangkan pola penyaluran yang memungkinkan mahasiswa terlibat namun tetap sesuai SOP, aman, dan terkoordinasi dengan posko,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rumah Amal USK saat ini tengah menyusun SOP penggalangan dana yang lebih rinci bagi lembaga, komunitas, atau fakultas yang ingin mengumpulkan donasi melalui Rumah Amal. Upaya ini penting untuk memastikan proses penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran bantuan berjalan tertib dan terdokumentasi.
Rumah Amal juga tengah menetapkan jam operasional posko, sehingga akses bantuan dan konsultasi dapat dilakukan lebih tertib. Melalui website resmi, laporan donasi dan penyaluran akan diperbarui secara berkala, baik untuk bantuan berupa uang maupun barang.
Di samping itu, penanganan untuk mahasiswa terdampak banjir kembali menjadi fokus. Hingga kemarin, tercatat sekitar 300 mahasiswa telah mengisi Google Form program Bantuan Darurat. Program ini merupakan program tahunan yang digunakan untuk memastikan mahasiswa yang mengalami kondisi krisis tetap mendapatkan dukungan. Penyaluran kepada mahasiswa tidak dilakukan dalam bentuk tunai, tetapi melalui bantuan primer, terutama kebutuhan makan harian.
Rumah Amal USK juga tengah mempertimbangkan pembukaan dapur umum bagi mahasiswa USK terdampak, agar bantuan dapat diterima lebih cepat dan menyasar kebutuhan dasar.
“Kami berkomitmen hadir untuk masyarakat dan mahasiswa. Tidak hanya memastikan bantuan sampai pada penyintas di lapangan, tetapi juga memastikan mahasiswa kita merasa aman, tidak kekurangan, dan tetap bisa menjalani aktivitas akademik di tengah situasi sulit ini,” tutup apt. Teddy Kurniawan.
Untuk informasi, laporan masyarakat, dan koordinasi bantuan, Posko Utama Satgas Bencana Senyar USK beroperasi di Gedung TDMRC Universitas Syiah Kuala.
Publik dapat menghubungi Call Center Satgas Bencana Senyar USK: 0851-2229-6004.
Donasi kemanusiaan dapat disalurkan melalui:
Rekening Donasi Rumah Amal USK – BSI 1000101001 a.n. Rumah Amal USK.
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar