Aceh Tenggara_Harian-RI.com
Tim Jinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Aceh bersama tim Brimob Gayo Lues meledakkan dua mortir yang ditemukan petani dua hari lalu di tepi sungai alas Desa Simpur Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono melalui Kapolsek Badar Ipda Irwansyah Putra, Kamis (19/05/2022) mengatakan dua mortir yang ditemukan pada hari selasa lalu sudah dievakuasi ketempat aman. Selanjutnya diledakan pada Rabu 18 Mei 2022 oleh tim Jibom Gegana Polda Aceh dan Brimob Gayo Lues.
"Kedua mortir itu telah berhasil diledakan pada Rabu (18/05/2022) sekira pukul 16:45 WIB di Desa Kati Maju, Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara," kata Ipda Irwansyah.
Pelaksanaan peledakan dua buah mortir itu berjalan dengan situasi aman dan baik. Kedua mortir yang ditemukan itu berjenis G30, diketahui dua mortir yang ditemukan itu merupakan peinggalan sisa perang pada masa pejajahan belanda.
Sebelumnya, seorang petani di Aceh Tenggara menemukan dua buah mortir di pinggir sungai Desa Simpur, Dusun Titikering, Kecamatan Ketambe, Selasa (17/5/22).
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono mengatakan dua buah mortir itu ditemukan sekira pukul 09.00 WIB oleh seorang petani berinisial MA (49) warga setempat.
Setelah menemukan dua buah mortir, petani tersebut langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Pospol Ketambe dan Polisi pun segera turun ke TKP.
Selanjutnya Polisi Pospol Ketambe melaporkan peristiwa penemuan dua buah mortir itu ke Kapolsek Badar dan sekira pukul 14.20 WIB Wakapolres Aceh Tenggara bersama sejumlah personel jajarannya turun ke TKP dan langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis Polisi.(HR-RI_SAMSIR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar