Medan_Harian-RI.com
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala menyebutkan dengan adanya perubahan anggaran belanja langsung, maka Pemerintah Kota Medan diminta melakukan penyesuaian sesegera mungkin.

"Pemerintah Kota Medan melalui tim anggaran agar menyesuaikan dan pergeseran anggaran sesuai hasil pembahasan DPRD Kota Medan, tim anggaran dan seluruh OPD," kata Rajudin di Medan, Senin (26/9).

Hal ini dikatakannya mengawali laporan pembahasan P-APBD 2022, pendapat fraksi, penandatanganan/pengambilan keputusan, persetujuan bersama DPRD Kota Medan dengan kepala daerah atas Ranperda Kota Medan tentang P-APBD Kota Medan 2022.

"Perlu kerja sama dan koordinasi dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Medan agar waktu yang terbatas ini bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan masyarakat Medan yang berkah, maju dan kondusif," ujar Rajudin.

Lalu rapat paripurna dilanjutkan penandatanganan persetujuan bersama DPRD Kota Medan dengan kepala daerah atas Ranperda Kota Medan tentang P-APBD Kota Medan 2022.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tahun ini, baik lingkungan internal maupun eksternal penuh dinamika sehingga banyak asumsi makro ekonomi harus direvisi. 

"Oleh karenanya melalui P-APBD Kota Medan 2022, diharapkan proses pembangunan kota dan prioritas program yang ditetapkan sampai akhir tahun nanti semakin efektif dan tepat sasaran," tegas Bobby.

Ada beberapa aspek, lanjut dia, menjadi perhatian Pemkot Medan, yakni mengelola perlindungan sosial seoptimal mungkin, sehingga UMKM, transportasi, nelayan dan daya beli warga terjaga dengan baik.

Wali kota juga mendorong percepatan perluasan kinerja khususnya di bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan, drainase serta normalisasi sungai yang menyebabkan banjir.

"Mendorong program strategis sedang dilaksanakan, seperti revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan, sehingga memberikan dampak ekonomi masyarakat," terang Bobby.