Gayo Lues harian-ri.com
Terkait pembangunan rumah Duafa yang di laksanakan oleh Dinas Perumahan dan permukiman PERKIM provinsi Aceh pada Tahun 2022 itu, diduga sangat terkesan asal bapak senang alias.ABS, oleh karena itu diminta aparat penegak hukum Provinsi Aceh untuk melidik kegiatan tersebut, di dusun telfe Desa penampaan, kecamatan Blangkejeren kabupaten Gayo lues.
Kemudian. Yang sangat di sayangkan atas kegiatan tersebut, terutama dari kondisi bangunan yang dinilai sangat berbeda dengan kondisi sebelumnya, ketika yang di laksanakan oleh Dinas Perkim kabupaten gayo lues pada beberapa Tahun yang lalu. Namun yang di kerjakan Dinas Perkim Privinsi Aceh itu, se akan-akan kurangnya pengawasan oleh dinas tersebut. Sehingga kegiatan itu dinilai asal siap teken.
Kemudian. Setelah media harian-ri.com mengetahui kegiatan itu di laksanakan oleh dinas perkim provinsi Aceh maka awak media ini melakukan konfirmasi kepada kepala Dinas Perkim Provinsi Aceh M. Adam 0812-6913-XXX selaku penguna anggaran.PA melalui Via pesan WA nya. Minggu.04/09/22. Namun sampai berita ini diterbitkan tidak ada jawaban.
Selanjutnya. Bukan hanya kondisi kegiatan tersebut yang layaknya nenek ompong itu. Akan tetapi dari segi bahan kayu kosen pintu dan kosen jendelanya juga sangat di sayangkan, pasalnya. Kosen jendela beserta kosen pintu diduga terbuat dari kayu pohon kembiri. Sehingga terlihat warnanya putih. Padahal biasanya untuk rumah Duafa yang di kerjakan oleh Dinas perkim Gayo lues pada tahun sebelumnya, mereka menggunakan kalau untuk kosen pintu dan kosen jendela menggunakan kayu No.1.ataupun kayu No.2 khususnya kayu yang ber kelas. Jadi diduga proyek tersebutvtidak sesuai dengan OSP, oleh karena itu atas kegiatan pembangunan rumah Duafa yang dikerjakan oleh dinas Perkim provinsi itu, diminta pihak penegak hukum provinsi Aceh melakukan untuk melidik terkait pembangunan rumah Duafa yang di kerjakan di kabupaten gayo lues itu.
Untuk menanggapi hal tersebut. Atas pembangunan rumah Duafa itu. Menurut pantauan media harian-ri.com, juga tidak ada terlihat papan plank informasi sumber dananya dari mana, Cv, pelaksa pembangunan rumah Duafa itu. Sehingga pembangunan rumah Duafa itu diduga seperti kegiatan siluman yang bergentayangan di kabupaten gayo lues, namun sebelumnya media harian-ri.com melakukan komfirmasi kepada Dinas perkim Gayo lues dengan Via Whapsap nya. Menurut Jakaria S. Hut selaku kepala Dinas. Dirinya mengakui, kegiatan itu di kerjakan oleh Dinas perkim provinsi Aceh.
"Itu kegiatan dari provinsi Aceh.dan PPTK nya juga dari sana, juga tender beserta perencanaan nya juga dari Provinsi Aceh.kita tidak ada kegiatan untuk pembangunan rumah Duafa. Tutupnya. Jakaria S. Hut.(HR-RI,Redaksi-R.Ariga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar