Publik Bertanya :Kenapa Masyarakat Luas, ASN Dan Pejabat, Penguasa Hukum, Ekonomi, Politik, Kalangan Elemen, Tidak Menyukai Media
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Publik Bertanya :Kenapa Masyarakat Luas, ASN Dan Pejabat, Penguasa Hukum, Ekonomi, Politik, Kalangan Elemen, Tidak Menyukai Media

    Dimas ( Redaksi )
    14 Desember 2022, 12/14/2022 11:33:00 PM WIB Last Updated 2022-12-14T16:33:58Z


    Kampar_Harian-RI.com-
    Apakah media itu, khusus kalangan menengah ke atas, yang disukai, media cetak, elektronik, online?? 

    Atau masyarakat tidak mengerti peran dan fungi media??? 

    Dalam persaingan saat Ini, dari media cetak, beralih ke media online yang semua orang wartawan, artinya memviralkan, memotret tanpa Izin person 

    Kenapa dan kenapa, apakah media itu suatu musuh, atau lawan?? Apakah media itu tidak mencerdaskan anak bangsa, ikut membangun moralitas, dan mendidik masysrakat luas???

    Dan memberi Informasi yang objektif dari bawah ke atas dan sebaliknya dari atas ke bawah, Dan untuk diketahui masyarakat seluas luasnya  informasi itu sangat penting  
    Atau adakah Media itu, media miring, pembohong??

    Untuk mencermati pertanyaan dari judul di atas, sedikit banyaknya berangkat dari pengalaman, dan sebelum itu sudah di berikan pemerintah pentingnya media itu  suatu menyebarluaskan sesuatu informasi baik buruknya, yaitu UU Pers nomor :40 tahun 1999
    Dan disana disebutkan, mencari berita, mengolah dan menyimpan, hingga menyiarkan
    Pengalaman sedikit ini, untuk menambah Wawasan, ilmu pengetahuan, formal, ini butuh dan dibutuhkan sekali, dahulu wartawan butuh tulisan mengutip berita adalah tulisan Steno (tulisan singkat dan singkatan) 
    Di zaman sekarang ini tidak butuh lagi, cukup canggih, lewat android, rekamannya

    Anehnya lagi, pihak Media  oknum nya wartawan itu  tanpa ide, prinsip untuk menegakkan Hukum katakan meluruskan Peristiwa sepanjang pertanyaan media kepada yang bersangkutan, meluruskan,
    peristiwa apa disana hendak diangkat kepermukan 
    Iklan juga saat ini rasa sulit di depankan untuk dana perusahaan dari oknum wartawan nya, rasa sulit.

    Ini sebatas sekapur sirih, dari kutipan pengalaman dari media.

    Masyarakat menengah ke bawah, sadar dan tahu peran dan fungsi media itu, tahu, cuman wartawan itu kan ingin tahu  cari tahu, jika ada peristiwa itu, terjadi pada diri nya, merasa tidak suka, diketahui umum, merasa malu, merasa tidak ada masalah  merasa tidak ada dirugikan, merasa bersih dan benar pula, ini anggapan miring tidak ingin di publikasikan atas dirinya, ini yang terjadi, jangan sesudah terjadi, di buru oleh Media

    Hak, dan tugas Media itu, untuk mencari tahu, haknya dan tugasnya
    Maka sering terjadi pemalsuan suatu berita hak publik pun berhak memberikan suatu berita  bukan hanya iklan saja 
    Contoh Peristiwa jual beli lahan tanah, ini pihak pemdes, camat pun bahkan notaris, tidak ada menerbitkan ke media 
    Sesudah terjadi, wartawan berbondong bondong menelusuri informasi, fakta, bukti untuk dilanjutkan suatu berita setelah di analisa, dimana, Kapan,dan mengapa, kenapa, dan bagaimana, ternyata, bisa suatu berita, contoh kasus pilkades dari awal hingga bermasalah, tidak muncul bahwa Ada pilkades yang akan dilaksanakan, ini anggaran tidak ada katanya, pelit, ini suatu contoh pura pura tidak Paham, tidak mengerti, tapi merasa pelit  seperti jual beli lahan tadi, Rupanya, banyak pakang nya, dan tanah bermasalah 

    Pilkades bermasalah gara tidak jujur, sok kuasa, ini terjadi sering siring hak hak public dan person.

    Medsos itu bukan alat media yang berbadan hukum, tapi bukan kita bantah suatu informasi lewat viral, dan viral itu pun bisa saja merugikan sepihak, yang dikorban hak haknya.

    Hak person nya, dan praduga tidak bersalah 
    Alat medsos nya, alat bukti permulaan Foto dan cakapan.

    Bukan kebiasaan untuk kebaikan, tapi kebaikan untuk kebiasaan, hak masyarakat pun ada hak politik yang berdaulat, pada umumnya, biasa nya masyarakat yang kalangan menengah kebawah, bukan dianggap bermusuhan, musuh bubuyutan, Bulan, melainkan penguasa itu  kurang tahu apa manfaat suara, media itu ditengah tengah masyarakat pelosok, ditambah tidak mau belajar dan suka memilah milah media, suka tidak suka, mau tidak mau Media tidak akan pernah punah, atau mati, jadi sebagai kesimpulan, dan ini untuk kalangan sendiri, mengambil dan memetik hikmadnya, 
    Masyarakat luas pura pura tidak mengerti, dan takut biaya ongkos, dan merasa tidak penting padahal kinerjanya untuk public ,umum dianggap tidak rawan.

    Selingan di akhir tahun, dan semoga bermanfaat, (HR-RI_Horas Situmorang)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Publik Bertanya :Kenapa Masyarakat Luas, ASN Dan Pejabat, Penguasa Hukum, Ekonomi, Politik, Kalangan Elemen, Tidak Menyukai Media

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer