Batam_Harian-RI.com | BANYAK yang berkata bahwa hidup di era media sosial saat ini lebih gampang dan bebas. Buktinya kita bisa dengan mudahnya terhubung, dan mengekspresikan semua emosi kita. Ah apa iya?
Memang benar, semua orang saat ini sudah masuk dalam jaringan media sosial. Semua sudah terhubung, variabelnya semakin banyak, topik yang dibicarakan pun kian beragam, sehingga kita hidup dalam peradaban multi-variabel. Yang tidak berhubungan pun bisa saling berhubungan.
Namun ingat, saat kita mulai aktif di medsos, sebenarnya kita tidak sedang bermain medsos, melainkan medsos-lah yang sedang mempermainkan kita. Di lautan algoritma itu kita hanyalah objek, bukan subjek.
Maka, meski terkesan klise, tapi anjuran agar bijak di medsos harus benar-benar dipatuhi. Jika tidak, maka akan berbalik menghancurkan karakter Anda.
Sebab, semua yang Anda tulis dan ciptakan dalam bentuk status, narasi dan audio visual, akan menjadi jejak digital abadi.
Maka, khususnya bagi anak-anak muda, berhati-hatilah. Sebab jejak digital dapat memengaruhi langkahmu di masa depan. Sebab akan dilihat saat kalian melamar di posisi tertentu, baik di pendidikan dan pekerjaan.
Bahkan jika sudah diterima pun akan selalu diungkit. Sehingga bisa saja posisimu dicopot atau dibatalkan, karena dinilai tak pantas berada di situ.
Pemberi kerja malas ngasih kepercayaan, sponsor juga enggan karena menilai jejak digitalmu yang sangat buruk.
Sekali lagi, berhati-hatilah menjaga karakter di medsos. Kehilangan uang, bisa jadi tak kehilangan apa-apa, tapi kalau kehilangan karakter, maka akan hilang segalanya.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
______
BIJAK BERMEDSOS: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, didampingi Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), melayani permintaan para Generasi Z untuk foto bersama di sela pertemuan. Marlin dan HMR selalu mengingatkan anak-anak muda bijak bermedia sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar