Mata Pencaharian, Mata Air, Mata bathin, Air Mata, Mata awam dan Mata publik serta Mata mata Di Lingkaran Setan Pusaranya.

Bengkalis,Riau_Harian-RI.com - 

Barang kali itu bisa disebutkan sinonim dari Mata pencaharian

Mata pencaharian Masyarakat diluar ASN dan Elit politik, pekerjaan harian berladang dan berjualan, petani kuta selalu membicarakan Masyarakat awam di desa pelosok itu  peristiwanya ditengah tengah Masyarakat, sedikit ikut ikutan per politik kerena sesuatu pengaruh di warung warung bahkan lupa warga untuk memperbaiki status surat tanahnya, justru mereka STM(Sibuk tidak Menentu)

Sementara mata pencaharian ASN ini, hidup dan kebiasaan memberi kesulitan informasi miring, tidak sempurna agar di sogok, memerpersulit menambah uang masuk seolah menegakkan aturan dan berlindung di balik aturan

Ini lah air mata Masyarakat awam yang membutuhkan pencerahan dari kekuasaan dan pembodohan air mata kita

Itu fakta temuan publik, dirasakan oleh warga desa pelosok yang jauh dari jangkauan publik, penguasa

Pusaran mata mata yang mencakup kerugian warga sejatinya

Mata mata itu penghianatan dari keadilan dan kebenaran yang sering dipelihara calonya di elus elus dan dibanggakan sependatan

Edisi yang lalu juga sdah disinggung,

Itu tetap topik pembicaraan kita publik hari ini sehingga timbul pmberitaan untuk menambah wawasan kita membawa dan bekerja serta berpikir

Ada saat ini Mutiara yang sedang di incar penguasa, Mutiara yang sangat  berharga nilai jualnya

Jangan Takut pada suatu kegagalan itu, tapi gali lah dari lumpur itu akan tersimpul suatu Mutiara, ikuti terusss

Hingga berita ini di kirimkan ke meja redaksi, tetap konsisten dan konseptual masa depan,

Dari sejak awal dahulu mereka sudah terlatih menyimpan rahasia jabatan dan koleganya, korusipnya

Akibat kebohongan itu sampai di tengah Masyarakat diuji kebenaran fundamentalis moral dan kemanusiaan ,

Kejahatan perlu di ketahui namun bukan untuk di tiru

Tapi cara membrantasnya bagaimana??

Delic mereka, Negara ini adalah Negara Hukum

Padahal disimpangkan hukum yang baik itu untuk jahat

Dan hukum yang jahat di simpangkan untuk kebaikan

Zaman saat ini bohong dan ketidak jujuran cepat di percaya,

Sedang kejujuran itu cepat tidak di percaya mereka justru uang

Lihat dan baca Mika 7'*2 dan 4

Amsal 24*20 serta amsal 13 * 10 dan 11

Menurut firman Tuhan imbuhnya di akhir pernyataan  sumber informasi

Semoga bermanfaat,

Belajar lah berbuat baik ke sesama insan Tuhan, sekali pun anda penguasa Elit politik, ASN

Tut iuni hamdaiani yang salah untuk publik

Tidak asal bapa senang

Dan susah melihat orang senang dan sebaliknya.

[HR-RI_Horas Situmorang]