
Aceh Tenggara_Harian-RI.com - Kapolres Aceh Tenggara beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan kegiatan Suling (Subuh Keliling) di Mesjid Al-Hakim Desa Batumbulan 1, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. 17 Januari 2024
Dalam sambutan pembukaan, Kapolres Aceh Tenggara, yang juga hadir bersama unsur Forkopimda, memperkenalkan program “TABAH” yang telah diterapkan di Polres Aceh Tenggara. “Alhamdulillah, seluruh personil Polres Aceh Tenggara telah berhasil menyelesaikan program TABAH dan menuju program “TAAT” (Terampil, Antisipatif, Adaptif, Terpuji),” ucap Kapolres.
Beliau menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut, walaupun dengan berbagai tantangan yang dihadapi. “Proses menuju ke “TAAT” tidak selalu mudah, tetapi dengan tekad dan semangat yang tinggi, kita berhasil mencapainya,” tambahnya sambil memberikan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat.
Dalam konteks kepemimpinan, Kapolres Aceh Tenggara juga menegaskan pentingnya melanjutkan hal-hal positif yang telah diperbuat oleh Kapolres terdahulu. “Kita tidak boleh melupakan atau meninggalkan hal-hal yang positif yang telah diperbuat oleh para pendahulu kita. Mari kita lanjutkan dan tingkatkan, serta ajak masyarakat untuk bersama-sama menuju hal yang lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres menyoroti kekayaan budaya dan keragaman di Aceh Tenggara. “Aceh Tenggara memiliki senjata terdasyat yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yaitu ‘SEPAKAT SEGENEP’. Senjata ini harus dijadikan sebagai alat yang produktif, bukan malah menjadi penyebab konflik. Kita harus bersatu dan bergerak bersama-sama untuk mewujudkan tujuan yang lebih baik,” tegas Kapolres.
Pada kesempatan itu, Forkopimda dan masyarakat setempat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan saran demi kemajuan bersama. Kegiatan Subuh Keliling di Mesjid Al-Hakim Desa Batumbulan 1 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mempererat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Kabupaten Aceh Tenggara.
[HR-RI_01]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar