
Batam-Harian-RI.com - Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, terjun ke Kecamatan Belakangpadang, untuk memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, Senin (15/1/2023). Tak sampai sehari, Musrenbang enam kelurahan dituntaskan.
Mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), pertama Jefridin memimpin Musrenbang Kelurahan Tanjungsari dan Sekanakraya, di Gedung Nasional, Belakangpadang.
Usai kegiatan di sini, Jefridin kembali menyeberang lautan untuk kembali memimpin Musrenbang Kelurahan Pemping, Kelurahan Pulau Kasu, Kelurahan Pulau Pecung, dan Kelurahan Pulau Terung, di Balai Pertemuan Kelurahan Pemping.
Secara umum, Jefridin menjelaskan tujuan diselenggarakannya Musrenbang ini untuk menentukan kegiatan yang mendesak sesuai kebutuhan masyarakat.
Mengingat keterbatasan anggaran, maka tidak seluruh usulan yang disampaikan melalui pra Musrenbang dapat direalisasikan pada Tahun 2025 akan datang.
Meski demikian, Jefridin menyampaikan bahwa untuk tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah memplot anggaran Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) sebesar Rp3,5 miliar.
"Kegiatan PSPK ini merupakan program unggulan dari Bapak Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), agar tetap dilaksanakan. Saya harap para lurah dapat memaksimalkan nilai Rp3,5 miliar itu dengan menentukan mana kegiatan yang lebih prioritas dari yang prioritas," ujarnya.
Kegiatan PSPK ini menurutnya bertujuan untuk pemerataan pembangunan. Agar tidak hanya infrastruktur perkotaan saja yang dibangun melainkan juga infrastruktur kelurahan.
𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐮𝐫𝐚𝐡 𝐒𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐋𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐠𝐢𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟒
Sementara itu, kepada para lurah Jefridin meminta agar kegiatan 2024 segera dikerjakan, supaya manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Terkait usulan yang disampaikan masyarakat Kelurahan Pemping, Pulau Kasu, Pulau Pecung, dan Pulau Terung, menurutnya dapat dilanjutkan ke pembahasan di Musrenbang tingkat Kecamatan.
"Tadi Perangkat Daerah langsung menanggapi masing-masing usulan. Semuanya dapat diterima, meski ada beberapa catatan. Salah satunya, memperbaiki nomenklatur kegiatan. Untuk usulan pembangunan batu miring dan lapangan harus dipastikan lebih dahulu status lahannya," jelasnya.
Kepada Perangkat Daerah, Ia menegaskan agar usulan yang menjadi prioritas seperti pembangunan jembatan, puskesmas pembantu dan sekolah, dapat menjadi perhatian. Sehingga pada tahun anggaran 2025 dapat direalisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut.
Jefridin juga mengapresiasi bahwa pada tahun 2023 kegiatan PSPK dan non PSPK yang ada di Kelurahan Tanjungsari dan Sekanakraya sudah terelalisasi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebagaimana disampaikan Lurah Tanjungsari dan Sekanakraya, cukup banyak di tahun 2023 kegiatan PSPK dan non PSPK yang sudah dilaksanakan.
"Untuk Bapak/Ibu ketahui, di tahun 2024 akan dikerjakan pembangunan pelabuhan Ponton Belakangpadang. Anggarannya sekitar Rp3,3 miliar. Insyaallah akhir tahun ini sudah bisa digunakan," tuturnya. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar