Instalasi Pengolahan Air Limbah BP Batam Memasuki Tahap Sambungan ke Rumah Warga
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Instalasi Pengolahan Air Limbah BP Batam Memasuki Tahap Sambungan ke Rumah Warga

    Dimas ( Redaksi )
    28 April 2024, 4/28/2024 10:15:00 AM WIB Last Updated 2024-04-28T03:15:19Z

     



    Batam_Harian-RI.com

    Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, menggelar sosialisasi pekerjaan penyambungan pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ke 11.000 perumahan di Kecamatan Batamkota, Rabu (24/4/2024). 


    Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung IT Center BP Batam, Batamcenter ini, dihadiri oleh kontraktor pelaksana, camat Batamkota, lurah hingga sejumlah perangkat RT/RW.


    IPAL merupakan proyek yang bertujuan untuk mengolah air limbah domestik (tinja, buangan air dari dapur dan cucian pakaian). Instalasi pengolahan air limbah Batam ini, merupakan sistem pemrosesan sanitasi terintegrasi pertama di Indonesia.


    Air limbah domestik dari perumahan masyarakat, perhotelan, apartemen, mall dan kegiatan jasa lainnya diolah seluruhnya menjadi air bersih yang nantinya akan dikembalikan ke waduk. 


    Selain itu, hasil dari pengolahan air limbah domestik itu juga dijadikan sebagai pupuk organik yang akan digunakan untuk penghijauan Kota Batam.


    Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Oktavidwin Tambunan mengatakan, proyek IPAL ini dilaksanakan oleh Hansol, selaku kontraktor dan Sunjin selaku konsultan proyek. 


    Hingga saat ini, progres pengerjaan proyek IPAL ini hanya tinggal 5 hingga 10 persen. Ia berharap, instalasi jaringan ke 11.000 rumah warga ini bisa dapat segera terlaksana. 


    Sehingga, pada awal 2025 mendatang sudah bisa dilakukan uji atau test commissioning (uji fungsi) dari IPAL tersebut.


    "Proyek ini merupakan program berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Sebagaimana, Kota Batam sudah direncanakan menuju Batam kota baru yang tentunya harus bisa menjaga kondisi lingkungan," ujar Binsar.


    Ia menambahkan, dalam penyambungan jaringan IPAL ke rumah warga tersebut bukan pekerjaan yang mudah. Tentunya akan ada persoalan-persoalan teknis hingga non teknis yang akan dihadapi di lapangan. Terutama, persoalan posisi septik tank warga hingga keinginan dari warga itu sendiri.


    "Untuk itu, kami akan melakukan sosialisasi hingga survey dari satu perumahan ke perumahan lainnya. Sehingga kegiatan penyambungan ini bisa dilaksanakan dan pelaksanaannya juga efektif," imbuhnya. 


    𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗿𝗷𝗮𝗮𝗻 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗶𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗘𝗻𝗮𝗺 𝗕𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 

    Sementara itu, General Manajer Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana mengatakan, pekerjaan penyambungan jaringan IPAL ke rumah-rumah warga ini akan direncanakan dalam 6 bulan ke depan. 


    Jika pelaksanaan proyek ini selesai, maka Kota Batam akan mempunyai instalasi pengelolaan air limbah yang berskala internasional.


    Ia mengharapkan dukungan segenap masyarakat di Kota Batam agar proyek IPAL ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Sehingga ke depannya, tujuan dari proyek ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya.


    "Seluruh kegiatan yang menghasilkan limbah, akan kita olah menjadi sesuatu yang berharga. Hal ini tentunya sangat relevan dengan Batam menuju kota baru yang berwawasan lingkungan," imbuhnya. (Nursalim Turatea).

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Instalasi Pengolahan Air Limbah BP Batam Memasuki Tahap Sambungan ke Rumah Warga

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer