Ini lah gmbar tanah ,warisan yg dibagi semasa hidup alm alm !!!
Tanah ini untuk bagian bp Gorga(Saturpuk) menurut tradisi,blum ukuran meter !!!
Pihak pihak perlu kompak,harmonis,dan rukun,damai,tdk perlu pihak ketiga untuk mencampuri,jika ada masalah,kesulitan,tdk perlu,termsuk "H A T I "
Begitulah pentingnya kerukunan,kedamaian,kenyaman,setiap keluarga,apalg sengketa pikiran,jelas fakta publik lisan 40 thn lebih dikuasai oleh alm alm ,atas tanah waris yg dua abang adek (Pak imron dan Pak Gorga)
Filsafat Batak menyapa:Otik boras pir,siniuk,
Apalg kita lahir tdk membawa harta kedunia ini,dan kita lahir pasti dibantu oleh manusia,bgitu juga kita mati,dibantu manusia,tdk bisa main sendiri,tandas warga baru baru ini pd awak medya (15/2/2025)
Yg penting kita ucapkn syukur pd Tuhan yg maha kuasa,kita diberi ilmu(habisuhon)dariNYA!!!
Masih menurut pantauan medya dilapangan ,termsuk yg bersepan dgn tanah op imron yg sdh pernah dibagi ,
Saya tdk tahu bahwa tanah itu atas nama hak
Si A,yg pasti kami beli tanah ini dari marga simnolon,(huta)dan tdk ada Si A terdapat,itu baru dua tahun mengerjakan lahan ini,batas itu bp wanjen sinaga,kami (Marbun)
Pernah kami lihat bp perin situmorang,bp paskah sinaga,bp irfan ,sinaga mengolah tanah yg disudut sana,(sambil menunjukkn kearah belakang pemukiman warga)
Alm K Sinaga (bp Gorga ) meninggal dunia thn 2021,sedang kami baru dua thn mengholah tanah ini,ujar sumber menyebutkn,cuman kami heran,kenapa foron itu??(tdk diusahai)
Untuk itulah pihaknya(Gorga Sinaga) hendak meningktkn status tanah ini,msing masing ke tingkat ATR/BPN ,sebagaimana semesdtinya,kepatutan kepatutan atas tanah waris,jangan otak katik tanah itu amangbr,nanti kita tingkatkn ,ujarnya lewat polselnya
Setahu kami tdk ada masalah (Gorga) tdk ada masalah
Namun demikian ada hak org lain sekalipun haknya salah ,
Untuk itu kami minta kpda khalayak ramai,silakan mengajukan kberatan,sanggahan,kpda kami dgn menyebutkn alasan yg jelas dan terang diatas bermeterai,kami menunggu dlm waktu tiga bulan ini ,jika warga yg dirugikan,
Untuk tdk menerbitkn surat tanpa izin tertulis dari pihak (Gorga Sinaga)
Diluar itu jika ada muncul ,timbul surat yg kami duga ,surat kepalsuan,palsu,tanda tangan palsu,kami anggap merugikan pihak pewaris awal
Hingga berita ini terkirim ke meja redaksi,Gorga Sinaga tetao komitmen dlm porinsipnya,untuk menempuh ,meningktkn srt tanah waris,untuk atas nama bp Gorga,atau Gorga Sinaga,
Mari kita ikuti dlm prkmbangannya,medya pemersatu dan ikut mencerdaskn bangsa,
Jauh hukum,kenali hukum dan sadari hukum
Damai lah kelkuarga ku,keluarga kita,keluarga mereka,
Tuhan mmberkati,Syaloom!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar