Indramayu_Harian-RI.com
Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Suhaemah (53) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, beralamat blok Tegalrasak Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Ia diduga menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri, Jum’at (21/11/2025) sekira pukul 08.30 WIB.
Warga awalnya panik saat mendengar teriakan minta tolong, tolong, tolong dari korban. Atas teriakan minta tolong itu, sejumlah warga mendatangi rumah tersebut, mereka justru menemukan tubuh Suhaemah tergeletak di samping kasur bersimbah darah dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Tak hanya itu, warga juga mendapati seorang pemuda bernama Dede Miftahudin (18) yang diketahui adalah tetangga korban berada di dalam rumah saat kejadian. Pemuda tersebut langsung diamankan oleh warga di bawa ke rumah Ketua RT dan akhirnya diserahkan ke Polisi.
“Pelaku langsung ditangkap di tempat, diamankan di rumah Ketua RT. Tidak lama polisi datang dan langsung dibawa, ”kata Kasirin (35), tetangga depan rumah korban
Kasirin mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana korban dibunuh maupun apa motif pelaku. Namun peristiwa itu langsung membuat warga sekitar histeris dan takut.
Tak lama setelah laporan masuk, polisi tiba di lokasi dan melakukan olah TKP dan memasang Garis polisi mengelilingi rumah korban. Jenazah Suhaemah langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara Herman suami korban mengatakan saya lagi kerja tiba-tiba ada telpon dari saudara di suruh pulang dengan alasan tidak jelas.
“Saya dapat telpon dari saudara saya suruh pulang, dan saya langsung pulang eh tiba dirumah melihat banyak kerumunan orang dan polisi, saya pengen lihat keadaan istri, Polisi mengizinkan untuk melihat istrinya tahunya istri sudah di masukin kantong jenazah,” ucap Herman.
Warga lainnya, Ahmad (45), mengatakan pelaku diduga masuk ke rumah melalui jendela samping sebelah kanan dan seketika dugaan itu muncul setelah ditemukan sandal yang diduga milik pelaku berada tepat di bawah jendela, ucapnya.
Menurut Sarniti (53) tetangga depannya rumah korban, menceritakan bahwa korban waktu pagi berjemur didepan rumah dan sempat menanyakan ke korban sebelum kejadian tentang kesehatannya setelah pulang rujukan dari rumah sakit permata Cirebon.
“Sebelum kejadian Suhaemah berjemur didepan rumah, dan saya menanyakan kapan pulang dari rumah sakit, saut korban pulang tadi sore, korban langsung masuk kerumahnya seorang diri. sementara suami dan anaknya berangkat kerja dan cucunya pergi sekolah sedang korban didalam rumah sendirian,” kata Sarniti
“Saya tidak tahu lantaran sebabnya sehingga korban di bunuh, yang saya tahu suami korban sama bapaknya pelaku pernah cekcok mulut, tapi sudah lama,” ungkapnya.
Sarniti menyebut pelaku tempat tinggalnya di depan rumah sebelah barat korban, namanya Dede Miftahudin, masih muda dan ibunya kerja jadi TKW,” Imbuh Sarniti.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, dalam jumpa pers, Jumat (21/11/2025), membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut.
“Iya benar, pelaku sudah kami amankan,” kata Arwin singkat.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian Polres Indramayu.
Jimi P. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar