Jakarta_Harian-RI.com
Delegasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) NIBA Provinsi Bengkulu mengikuti Rapat Pimpinan Nasional dan musyawarah pimpinan nasional KSPSI 2025, yang digelar pada 3–4 Desember di Istora Senayan, Jakarta. Rapimnas dan Munas tahun ini menekankan konsolidasi serikat pekerja, kepatuhan terhadap AD/ART, serta penilaian kinerja pengurus agar anggota memahami hak dan kewajiban mereka.
Delegasi Bengkulu dipimpin oleh Ketua SPSI NIBA Provinsi Bengkulu, Drs. Rinto Siregar, bersama Sekretaris Provinsi, Yuni Harlinda, SMn, serta ketua DPC dari beberapa daerah, termasuk Ketua DPC Kota Bengkulu, Zainal Abidin Tuatoy, SSy., MH, dan Ketua DPC Mukomuko, Muhamad Anto.
Dalam Rapimnas dan Munas delegasi Bengkulu menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Andi Gani Nena Wea, SH, yang terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Kepemimpinan beliau dianggap penting untuk memperkuat solidaritas antarserikat dan memastikan organisasi berjalan sesuai aturan.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menekankan kepada seluruh DPD untuk melakukan penilaian kinerja pengurus, agar anggota serikat pekerja benar-benar memahami hak dan kewajiban mereka. Langkah ini juga bertujuan meningkatkan profesionalisme pengurus dan memperkuat konsolidasi organisasi.
“Serikat pekerja harus solid, memahami, dan mematuhi AD/ART. Evaluasi kinerja pengurus menjadi kunci agar organisasi berjalan efektif dan anggota lebih sadar akan hak serta kewajibannya,” ujar Drs. Rinto Siregar.
Sekretaris Provinsi, Yuni Harlinda, SMn, menambahkan:
“Dengan penilaian kinerja pengurus, anggota dapat melihat sejauh mana pengurus menjalankan tanggung jawabnya, sehingga partisipasi dan kesadaran anggota meningkat.”
Ketua DPC Kota Bengkulu, Zainal Abidin Tuatoy, SSy., MH, menekankan pentingnya konsolidasi nasional, sementara Ketua DPC Mukomuko, Muhamad Anto, menyatakan kesiapan mendukung arahan DPP agar gerakan buruh lebih terarah dan solid.
Setelah dua hari agenda di Istora Senayan,Munas ditutup di Hotel Grandhika, Kebayoran Baru, menjadi momen penguatan konsolidasi dan refleksi untuk memperkuat langkah serikat pekerja ke depan.
Dengan hadirnya delegasi Bengkulu, aspirasi buruh daerah diharapkan tersampaikan secara lebih luas, dan keputusan Rapimnas dan munas dapat mendorong kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar