Aceh Timur_Harian-RI.com
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si, bersama Wakil Bupati T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H, meninjau kondisi pusat perkotaan Idi Rayeuk yang terdampak banjir besar, Jumat (5/12/2025). Turut hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi,Dandim 0104 Letkol Inf Novi Widyanto serta sejumlah kepala dinas terkait.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Jumat Bersih sekaligus untuk mendata kerusakan infrastruktur dan memantau harga sandang pangan di sejumlah toko serta warung di Pusat Pasar Aceh Timur.
Bupati Al-Farlaky menegaskan bahwa pemerintah akan turun langsung mengawasi stabilitas harga kebutuhan masyarakat.
“Jika ada oknum warung atau toko yang sengaja menaikkan harga hingga melampaui batas wajar, kita akan mengambil tindakan tegas,” tegas Bupati.
Silaturahmi dengan Pedagang Sembako
Dalam peninjauan tersebut, Bupati bersama Kadis Dispridag dan Kapolres Aceh Timur menyempatkan diri bersilaturahmi ke salah satu toko sembako milik Mualidin di pusat pasar. Bupati langsung menanyakan perkembangan harga kebutuhan pokok dan mengimbau agar tidak ada pedagang yang mengambil untung berlebihan di tengah musibah banjir.
“Saat ini masyarakat sedang diuji musibah banjir bandang. Kami berharap para pedagang tetap menjaga kewajaran harga,” pesan Bupati.
Mualidin menjelaskan bahwa harga sembako secara umum tetap stabil, meski ada kenaikan sekitar 5–10 persen.
Menurutnya, kenaikan itu terjadi akibat kerusakan infrastruktur di Medan dan Aceh yang menyebabkan keterlambatan pasokan barang serta tambahan ongkos distribusi.
“Insyaallah harga tetap stabil, hanya sedikit naik karena pasokan terlambat akibat banjir di dua wilayah,” ujar Mualidin di hadapan Bupati, Plt. Kadis Dispridag, dan Kapolres, Dandim Aceh Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar