Aceh_Harian-RI.com
Universitas Syiah Kuala (USK) menyalurkan sebanyak 3.500 paket snack bergizi kepada anak-anak korban bencana di Aceh. Distribusi snack bergizi ini dilakukan selama pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Darurat dan Dukungan Psikososial di tiga kabupaten terdampak bencana, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak sekaligus dukungan pemulihan psikososial pascabencana.
Paket snack bergizi yang dibagikan terdiri atas berbagai makanan sehat dan ramah anak, antara lain Biscatur, biskuit inovatif berbahan cangkang telur sebagai sumber kalsium hasil karya mahasiswa USK, biskuit, kacang/sereal, kurma, madu dan vitamin. Komposisi ini dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak-anak di tengah keterbatasan akses pangan pascabencana.
Distribusi snack dilakukan bersamaan dengan berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif yang ramah anak, sehingga anak-anak dapat mengikuti kegiatan belajar, bermain, dan bercerita dalam suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Di Kabupaten Bireuen, kegiatan pembelajaran darurat dan dukungan psikososial dilaksanakan di lima desa (Lhoknga, Kulu, Blang Panjoe, Blang Panjoe Peusangan, dan Pante Lhong) yang tersebar di Kecamatan Kuta Blang dan Peusangan, dengan lokasi kegiatan di Posko Blang Panjoe Peusangan dan Posko Kuta Blang. Sementara itu, di Kabupaten Pidie Jaya, kegiatan dipusatkan di SD Negeri 2 Meureudu dan SMP Negeri 1 Meureudu, yang melibatkan anak-anak dari Gampong Mesjid, Kecamatan Meureudu. Adapun di Kabupaten Aceh Tamiang, kegiatan dilaksanakan di Desa Kota Lintang, Kecamatan Kota Kualasimpang.
Ketua Program PKM Tanggap Darurat Bencana USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, menyampaikan bahwa distribusi snack bergizi merupakan bagian penting dari pendekatan pemulihan holistik bagi anak-anak terdampak bencana.
"Dalam situasi pascabencana, anak-anak tidak hanya membutuhkan ruang belajar dan dukungan psikososial, tetapi juga asupan gizi yang memadai. Melalui Program SAHABAT, kami berupaya memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi secara bersamaan, dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ruliani, S.Pd., M.Pd., selaku Penanggung Jawab Distribusi Snack Bergizi, menekankan bahwa distribusi dilakukan secara terintegrasi dengan kegiatan ramah anak.
"Snack bergizi kami bagikan langsung selama kegiatan pembelajaran darurat dan dukungan psikososial, sehingga anak-anak dapat menikmati makanan sehat sambil belajar dan bermain. Kami berharap ini dapat membantu menjaga energi, semangat, dan keceriaan anak-anak di tengah kondisi yang tidak mudah,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program PKM ini diketuai oleh Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, dengan judul “Program SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial, dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar Tahun 2025 di Provinsi Aceh.”
Melalui kegiatan ini, USK terus betkomitmen menghadirkan respons kemanusiaan yang holistik dan berkelanjutan, dengan mengintegrasikan aspek pendidikan darurat, pemulihan psikososial, pemenuhan gizi anak, serta inovasi mahasiswa, guna memastikan anak-anak terdampak bencana tetap terlindungi dan terpenuhi hak dasarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar