Industri sirup obat batuk dan demam diambang batas estilen glikol dan detelen glikol terancam pidana
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Industri sirup obat batuk dan demam diambang batas estilen glikol dan detelen glikol terancam pidana

    Dimas ( Redaksi )
    23 Oktober 2022, 10/23/2022 08:42:00 AM WIB Last Updated 2022-10-23T01:42:59Z


    ANAK GAGAL GINJAL AKUT DI INDONESIA MERUPAKAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


    Sumut_Harian-RI.com
    Indonesia saat ini sedang panik karena berada dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) Anak  Gagal Ginjal Akut.
       
    Mengapa tidak, berdasarkan  keterangan Menteri Kesehatan Budi Asikin kepada sejumlah media beberapa hari lalu menerangkan bahwa di Indonesia ditemukan 241 anak Gagal Ginjal Akut, diantaranya133 anak meninggal dunia.
        
    Dalam keterangan persnya itu disebutkan bahwa usia korban anak Gagal Ginjal akut itu rata-rata berusia dibawah 5 tahun dan menurut direktur RSCM usia terendah  anak gagal ganjil akut berusis 8 bulan. 

    "Ada anak usia dibawah 5 tahun di RS Jamil harus menjalani cuci darah 5 sampai 7 kali dan akhirnya meninggal karena gagal ginjal akut.
        
    Atas Kejadian Luar Biasa ini  industri  atau korporasi yang memproduksi obat2an sirop yang dinyatakan salah satu penyenab banyaknya anak gagal ginjalnya anak dapat dipidana.

    Pemidaan  terhadap industri obat itu dapat menggunakan ketentuan pasal 159
    KUH Pidana yang memgatur tentang kelalaian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia demikian juga dengan UU Konsumen yang mengatur hak-hak konsumen termasuk anak-anak, dan bahkan UU Korupsi, UU RI tentang Kesehatan serta UU RI tahun 2002 tentang Perlindungan Anak  yang mengatur hak anak atas kesejaatan.
        
    Salah satu dalil hukum untuk dapat menjerat industri atau korporasi dapat diperoleh jika dari hasil uji dan ijin yang diberikan sejak didaftar di BPOM tidak sesuai ijin yang diberikan  apakah kadar kandungan yang yang didafdarkan apakah sama dengan untuk mengetahui apakah  pada saat uji kelayakan kadar dan kandungan papa saat mendaftarkan ke BPOM apakah ijin kandungan Etilen Glikol dan  Detelon Glikol masih sama dengan kandungan yang beredar di tengah masyarakat.
         
    Jika kandungannya tidak sama dengan kadar produk yang didaftarkan  sama dengan  yang beredar dan dijual di tengah masyarakat, maka Industri dan korporasi dapat dikenakan pidana, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak dalam keterangan persnya yang  dibagikan kepada sejumlah media di kantornya, di Jakarta, Sabtu 22/10.
        
    Lebih lanjut Arist menjelaskan dalam keterangan persnya, untuk mengatasi meningkatnya jumlah  anak gagal ginja akut di Indonesia.

    Menteri Kesehatan, menjelaskan saat ini  pemerintah telah mengimport obat untuk mengatasi anak gagal ginjal akut dari Singapore.

    Uji coba RSCM terhadap11 anak gagal ginjal akut dengan menggunakan obat impor itu   7 anak diantaranya telah  terjadi perbaikan dan   4 anak dalam kondisi stabil, kata Menteri Kresehatan.
         
    Sementara itu BPOM sebagai pemegang regulator melaporkan ada 5 produk obat2an yang perlu diwaspadai tidak boleh dikonsumsi seperti obat penurun panas untuk anak  diantaranya Petacetamol, Thermorex, Unibebi batuk dan demam perlu diwaspadai karena karena BPOM menemukan  kandungan estilen glikol, dan detelin glikol  yang ada di 5 produk sirup yang beredar ddiatas ambang batas.  

    Penarikan sirup Petacetamol, Thermorex, Unibebi sirop untuk batuk dan demam diantara ratusan sirup obat batuk dan demam  untuk anak.
        
    Oleh karena tambah Arist, untuk mengatasi meningkatnya anak gagal ginjal akut, Menkes dan BPOM telah melarang semua apotek di Indonesia untuk tidak menjual berbagai  obata2an dalam bentuk sirup.

    Juga  Menkes meminta kepada semua tenaga media untuk tidak merekomendasi pemberian obat  yang telah dilarang pemerintah dikomsumsi anak gagal ginjal akut.
         
    Mengandung senyawa  etilen glikol, detilen glokol dan dieoksi yang terkandung dalam obat batuk dan demam dalam bentuk sirup segera pemerintah, Mekes dan BPOM menarik dari peredaran..
         
    Dengan penarikan obat-obat itu  dilematis bagi orangtua mengganti sirup dengan obat demam dalam bentuk tablet dan obat puyer.. oleh sebab itu, diminta  pemerintah segera menarik semua produk sirup yng mengandung etelin glikol dan detelen glikol.( Rahmadi Saputra )
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Industri sirup obat batuk dan demam diambang batas estilen glikol dan detelen glikol terancam pidana

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer