Dari enam. Bersaudara,masih bertanya dan misterius
Atas peninggalan harta warisan belum terbagi
Masih kah ada menghalagi tugas Pers?
Dan Menghalangi penyelidikan ???
Masih seputaran tanah yg dipinjam pakai oleh pihak pemerintah dahulu kabupaten Tapanuli utara,dan saat ini kabupaten Samosir,
Dlm penuturan salah satu pewaris dlm warisan harta gono gini dari Raja Saul Sinaga bersifat misterius,dimana dimakan waktu dan kebodohan , pembodohan
Saat ini semakin dinamika alam demokrasi ini,semakin ahli waris menyakini diri dalam penelusuran misteri hibah dan jual beli, masih tertanya tanya, melawan dan mengungkap persembunyian peristiwa ini,ujar Tanjung Sinaga baru baru ini pada awak media dan sudah tiga tahun di pertanyakan ,namun belum ada respon yang positif,sudah tiga tahun,imbuhnya
Surat tanah itu sekitar thn 1981 diserahkan dan dibangun oleh pemerintah sekolah dasar :Siunte godang,Nomor 177885 SD inpres dan saat ini Sekolah nomor 24 gorat parlombuan kecamatan palipi mogang
Sedangkan luas tanah 40x30=1200 m diladang Robean siguloan Desa gorat oppu rstus,dan berikut batasnya,U :A namara Tamba,Sel:Raja muda sinaga,Tim:H Tamba,Brt :Raja muda sinaga,15/10/1981 menurut fakta,dan copy di Sekolah yg ditunjukkan ibu Kasek Hotna sihotang 26/5/23 jumat diruang kerjanya didepan bp Tanjung sinaga
Masih penutura ibu Kasek ,Beliau ditugaskan thn 2014 penggabti bo alm B Sitanggang,da menjawab pertanyaan medya bhwa sekolah itu blum memiliki sertifeket ,dan blum sdh asset pmkab
Dan pernah pihak Asset pmkab megundang thn 2020,namun tdk hadir,disebabkn untuk menanda tangani saksi batas,tambshnya
Saya (Kasek) tdk tahu percisnya dengan itulah dsta yang ada diberikan pada sekolsh,informasi seingat dan setahu kami sekolah,meniru pernyataan ibu Kasek
Namun tentang , bahwa pernah jual beli dan diberikan ganti rugi Rp 150 ,000,000,- tdk pernah kami tahu,sekalipun itu ada informasi menurut ahli waris,jelas kami tdk tahu,tambahnya untuk membalas pernyataan ahli waris
Ahli waris alm Raja saul Sinaga terdiri dari 6(enam) bersaudara
Nampak dlm gambar,copy surat ,surat penyerahan tanah
Penuturan ahli waris di depan ibu Kasek Hotna br hotang ,warisan belum terbagi
Dan Tanjung sinaga tetap dlm prinsipnya
Hingga berita ini di kirimkan ke meja redaksi pihak Pemkab,dinas pendidikan dan Aset Pemkab belum dapat diconfirmasi,terkait benar tidaknya,hibah atas ganti rugi
Mari kita ikuti perkembangan nya dari pihak BPN /ATR ,akhir keterangannya
Sementara lokal terdiri 6(enam) dan 1(satu ) kntor
Jumlah murid 61dari klas 1--6,sementara sekolah tetangga desa urat 2dan desa parlombuan,
Waktu itu pihak penguasa sudah cerdas,artinya pewaris , kenapa ditinggalkan pada hal pesan alm Nenek tanah warisan belum terbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar