
Mirip kepura puraan,Manis dibibir ,pahit dalam hati
Penghianat itu ,seperti ular,bukan seperti burung Merpati
Kemajuan pesat saat ini,kita akui semakin maju,tapi jangan lupa,dlm kemajuan ini objektifnya,namun subjektifenya semakin ganas ,dan mundur dlm kemanusiaan dan fundamental moral
Semakin mementingkan dirinya,tanpa peduli kepada hak orang lain,apalg kita sebagai penguasa ekonomi,penguasa hukum,dan elit politik
Sungguh menyedihkan ,tdk bermoral,tidak etis ,pokoknya semakin jauh dari harapan dan cita cita proklamator Negeri ini,penuh suka citanya
Intah dimana sekarang ini,sahabat kita :Marsinah,Munir dan Josua ,???
Pangkal ujungnya,lenyap begitu tanpa kepuasan ,hanya duka yang mendalam
Itu terkait penegakan hukum,masih sdah nyata nysta,melakukan tapi masih diingat Hakim akan hak hak penjahatnya
(Dang di ho ,Dang di Au, umbulus tu Begu)
Si A pemilik tanah sejatinya,sedang Si B tdk pemilik tanahnya,Akhirnya Si C memilikinya tanah yg dibeli dari Pengadilan,permainan main mata hukum,satu banding dua,pertama di menangkan Si A,kemudian tingkat banding dan kasasi dimenangkan Si B yg tdk pemilih tanahya,akhirnya terakhir di menangkan Si C lewat pembelian jual beli di pengadilan
Sayang fotcopy nya tdk lengkap karena waktu mendsdak
Hati hsti dan cermati secsra seksama,ujar sahabat kita ini dlm perbincangan ulah setan dari pakang pakang tanah dgn msin matanya,pungkasnya,dlm kejahatsn itu dlm mafia tanah dan mafia hukum
Menatap hukum masa depang sangat luka parah ,lebih dari ssngat suram,selagi Ayam mau lagi makan jagung
Oknm seperti ini paling meracuni hukum ,menginjak injak hukum berlindung dibalik baju Toga dan sumpah
Atribut taplak meja pengadilan itu sengaja di hijaukan biar hijau dan bkan merah,tdk merah oknum wasit dan juri itu melihat bau uang mmpengaruhi keputusan ,memang setiap mengambil keputusan hrus dioertsggung jawabkan kepada Tuhan yg maha kuasa,dan atas sumpah nya,berhsti jujur,ikhlas dan bersib
Merah mata melihat mmbisikkan pengaruh uang
Demi Keadilan berdasarkn ketuhanan yv maha esa !!
Jangan kita orang awam melihst kulitnya saja,hrus melihat isinya
Hskim tdk lepas dari manusia ber nafsu
Pengadilan sebsgsi benteng terskhir mengambil keadilan yg berkeadilan bagi masyarakat,sekalipun definisi keadilan itu sulit ditakdir,tergantung kondisi dan tempat
Banyak celah Hakim yg menyimpangkan penyimpangan untuk memihak sepihak yg tdk terasa dilihat pihak pihak
Bukan tdk cermat dan bkan tdk banyak undang undang itu,sungguh banyak tapi oknum nya yg menjadi pelacur hukum,
Dari pengakuan tergugat dan pihak pihak termask nilai kesaksian saksi ,(Bohong atau sumpah palsu,ini menjadi bahan kekuatan ,berani nya mmberikan sumpsh palsu,demi keuntungan sepihak
Pengakuan tergugag,pengakuan alat bukti,dan bukti langsung,alat bukti,serta nilai kekuatan pmbuktian
Dlm resum nya pihak pihak berperkara satu arang dan satu abu
Tyori cukup jauh sikap dlm pelayanan publik
Dan sadis,dilarang masuk bertamu bagi pihak berkara,sda dituliskn,tp hrus lshir lah keptusan yv tdk adil,tdk memuaskan,iitu pasti,
Anda belajar undang undang,sedangkan kamj belajar hukum,meniru ungkapan warga yg selalu tampil mmberikan pencerahan hukum kepada warga negara secsra cuma cuma,
Jd ada keputusan pengadilan yg salah,ada,masyarakat yakin untuk itu,awam namanya
Perpunya,PPnya,baik pidana dan perdsta cukup banyak dilshirkn untuk kepentingan masyarakat
Jadi hukum itu lingksran setan ,bolak bslik ,pidana,ke perdata
Perdata kd pidana,bolak balik atas bawah
Semua undang undang itu,dikepolisian,kejaksaan dan mahkamah agung ,namun oknum nya yg di permasalshkn tdk baik,
Putusan topengan,mencari legalitas
Kata akhir jauhi hukum,kenali hukum dan sadar i hukum
Tdk perlu perbuatan melawan hukum dan melanggar hukum
Waktu kita sudah sangat berbeda,sebaiknya
Bangkit lah dsri tempat tidur mu,jiwa ragamu
Belsjar ber buat baik dgn tegas,beranj dan jujur,terbuka,untuk berguna bagj masyarakat,dsri ilmu mu itulsh nampak yg ber iman dan tskut akan Tuhan,dan jauhi menipu diri sendiri
Bukan tdk bagus hukum itu untuk publik,namun disalah gunaka ,justru bathinnya bertentangan dgn ucapannya
Perbincangan dgn bp Pendy ini bukan menggurui orang orang ilmuan ,sarjana hukum,bukan,dan sebalikya sedikit informasi ini untuk kalangan masyarakat miskin dan orang awam,pelosok,agen hkum dan mafia bermacam modus di lakukan pelaku oknum demi kpentingan sesast dan merugikan orang banyak
Perdamaian yv abadi adalah ,perdamaian dihadapan masyarakat adst dan agama,sulit merasa mengkliem kebenaran jika tanpa uang dalam tingkat tiga tingkat,sumber ini
Dsri pengalaman dan temuan dilapangan dsri non gelar,pungkas Horas Situmorang lembaga budaya batak samosir(Labasari yv dj ketua i bp Diatur Sitohang ,Riau ujung batu ,Rokan hulu
Semoga catatan inj tdk bermanfaat ,semacam renungan menyisihkn waktu ,melihat situasi hari ini dan kedepan,orang buka mata,mmbawa orang buta,
Kemana lagi rskyat desa inj,di bawa oleh hukum kapitalis,imperialis,danl yg berjois
Paham ini,saling berbeda untuk melakukan berbagai gabungan,seolah sosialis,ternyata harimau ber bulu musang,seolah berbicara ketidak adilan ternyata ketidsk adilan tumbuh dan subur
Rakyat sebentar lg mati pelan pelan,madi dlm jajahan kebodohan dan kemiskian,pembidohan,lihat sekitarmu
Rawan dimana mana oleh kardna politik busuknya,hanya memikirkn kelompok dan golonganya,sebetsr lihat lah keatas,sikap prilakunya,hartaya,kuasanya berkelimpahan,dan sempurna,serta terbaik
Tuhan tunjukkan lah bagi kami penguasa jujur dsn ber iman,sekalipun tdk mampu tiga melawan jutaan penduduk,itu semua ketidak mampusn dan menjadi mampu,justru atas lindungan mu untuk rakyat
Mari kita ikuti edisi berikutnya jelang pagi kecerahan ,sinar dan cahayamu Tuhanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar