
Aceh Besar_Harian-RI.com
Desa Deunong, merupakan salah satu desa Setra penghasil Beras di Kabupaten Aceh Besar. [18 September 2023] - Kelompok Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) dari Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATEKTRO) USK bersiap untuk meluncurkan inovasi yang akan mengubah cara pengairan pertanian di Desa Deunong. Mereka telah merancang sistem pengairan otomatis yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan sumber listrik tenaga surya, juga dilengkapi dengan perangkat pengendalian hama yang dinamai dengan Hakoh.
Desa Deunong, yang terletak di kecamatan Darul Imarah, kabupaten Aceh Besar, telah menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola pengairan tanaman pertaniannya. Kendala utama adalah pengairan yang tidak merata dikarenakan musim kemarau dan letak geografis sawah yang memiliki elevasi yang tinggi dan jarak cukup jauh dengan irigasi. Dalam rangka mengatasi masalah ini, kelompok PPK Ormawa DTC HIMATEKTRO telah mempersiapkan proyek mereka, yang akan dilaksanakan mulai dari bulan September sampai dengan akhir November.
Sistem pengairan otomatis ini akan dirancang dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah di wilayah tersebut. Panel surya akan dipasang di lokasi strategis untuk mengumpulkan energi surya sepanjang hari guna menghasilkan listrik untuk dapat menggerakkan pompa air. Teknologi IoT akan digunakan untuk mengontrol pengairan secara otomatis agar pompa dapat dihidupkan dan dimatikan dimana saja. Selain itu juga akan dibangunsebuah perangkat yang akan mengendalikan hama tikus, dimana hal tersebut juga merupakan permasalahan para petani padi di Desa Deunong.
Salah satu aspek menarik dari inovasi ini adalah kemampuan pengendalian jarak jauh. Petani di Desa Deunong akan dapat mengatur pengairan tanaman mereka melalui aplikasi seluler yang mudah digunakan. Sistem ini dilengkapi dengan water level sensor, sehingga akan menyesuaikan dengan debit pengairan sawah. Data debit pengairan akan digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan air, sehingga tidak hanya mengurangi pemborosan air, tetapi juga membantu petani menghemat biaya energi.
Kelompok PPK ORMAWA DTC HIMATEKTRO telah bekerja keras dalam persiapan pengembangan teknologi ini. Mereka juga akan memberikan pelatihan kepada petani setempat untuk memastikan bahwa mereka dapat mengoperasikan sistem ini dengan efisien.
Bapak Usman Jalil, Kepala Desa Deunong, sangat antusias dengan dampak positif dari inovasi ini. "Kami sangat menantikan peluncuran program ini dan yakin bahwa ini adalah langkah besar untuk pertanian kami. Kami berterima kasih kepada kelompok PPK ORMAWA DTC HIMATEKTRO atas dedikasi mereka dalam membantu kami memecahkan masalah pengairan tanaman kami," ujar Usman Jalil.
Dengan peluncuran program ini, Desa Deunong memiliki peluang untuk meningkatkan hasil pertaniannya, mengurangi biaya, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Kelompok PPK ORMAWA DTC HIMATEKTRO telah membuktikan bahwa teknologi dan keilmuan dapat mengubah kehidupan di pedesaan. Program baru ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi teknologi yang serupa dalam usaha mencapai pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar