Aktivis Simeulue Pinta Jangan Pilih Yang Masih Terindentifikasi SPPD Bodong
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Aktivis Simeulue Pinta Jangan Pilih Yang Masih Terindentifikasi SPPD Bodong

    Dimas ( Redaksi )
    16 Januari 2024, 1/16/2024 02:04:00 PM WIB Last Updated 2024-01-16T07:04:49Z




    SIMEULUE_Harian-RI.com

    Demisioner  Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa simeulue (IPPELMAS) menghimbau dan mengajak masyarakat simeulue agar bijak dalam memberikan hak pilihnya pada Pileg di Pemilu 2024.


    Himbauan tersebut di sampaikan Demisioner IPPELMAS, Ahmat Hidayat, melalui pesan invoice Watsap, yang di kirim kemedia., Senin,15/1/24.


    Pria Yang Akrab Di sapa WAK RIMBA itu menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih calon legislatif, diantaranya ialah Melihat rekam jejak dari calon anggota legislatif tersebut, baik Caleg pemula atau pun Caleg yang sudah pernah menduduki kursi Dewan Perrwakilan Rakyat pada pesta Demokrasi sebelumnya. 


    " Saya mengajak seluruh masyarakat Simeulue, untuk lebih berhati- hati dan teliti dalam memilih calon Leslatif, baik kepada caleg yang baru (Pemula) maupun kepada caleg yang sudah pernah menjadi anggota dewan sebelumnya

    ," ujar Wak Rimba "


    Menurut Wak Rimba, Masyarakat harus bisa melihat dan menilai bagaimana sepak terjang serta Loyalitas dari sosok calon yang di pilih., khususnya kepada Caleg yang sudah pernah menduduki kursi Dewan saat ini dan kembali mencalonkan diri pada Pileg 2024, lantas bagaimana rekam jejak politiknya, apakah telah memenuhi janjinya saat pesta demokrasi sebelumnya atau tidak,"ungkap Rimba. 


    Lebih lanjut ia mengingatkan dan menyinggung tentang kasus Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) bodong yang terjadi baru - baru ini dan sedikitnya ada 17 (tujuh belas) orang yang telah diperiksa oleh pihak kejaksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut juga  dikatakan, Pihak Kejati sudah menetapkan tiga tersangka dan telah dijatuhi hukuman 3 (tiga) tahun penjara dan denda  Rp. 100 Juta, kepada masing-masing terdakwa.


    "Sangat disayangkan bahwa masih ada oknum yang melakukan kecurangan dan merugikan negara dengan melakukan Praktik tersebut dan di perkirakan, masih ada 11 (sebelas) orang lagi yang terindentifikasi diduga terlibat dalam kasus SPPD bodong ini, dimana dalam sebelas orang ini juga mereka masih mencalonkan  diri sebagai caleg (calon legislatif) untuk Periode 2024-2029. maka dari itu saya mengajak masyarakat harus pandai memilah dan jangan berikan hak suaranya kepada yang saat ini masih terindentifikasi terlibat SPPD bodong itu., Anggaran perjalanan dinas saja masih mampu dimakan apa lagi yang lain nantiknya,"Imbuhnya.


    Sebagai seorang aktivis yang peduli dengan demokrasi, Wak Rimba bukan saja mengajak Masyarakat Simeulue, atau Masyarakat Aceh pada umumnya, akan tetapi mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bijak dalam memilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg)  yang menurut jadwal akan di gelar pada  Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. 


    " Kita sebagai pemilih harus memilih calon yang benar-benar layak untuk mewakili suara kita dan  dalam menyikapi Pileg 2024, jangan sampai kita terjebak dalam situasi di mana kita memilih hanya berdasarkan gosip atau kabar burung., mari bersama-sama kita berjuang untuk memilih para calon yang benar-benar terbaik, sehingga Dewan Perwakilan Rakyat yang terbentuk nanti akan menjadi pengambil keputusan yang memperjuangkan kebutuhan dan aspirasi rakyat, "pungkasnya" (*)

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Aktivis Simeulue Pinta Jangan Pilih Yang Masih Terindentifikasi SPPD Bodong

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer