
Indramayu_Harian-RI.com
Aksi kekerasan antar pelajar kembali mencoreng ketertiban umum di wilayah Indramayu. Tawuran brutal yang terjadi pada Minggu dini hari, 1 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WIB di sekitar bunderan Kiajaran Wetan, menyebabkan satu orang pelajar menjadi korban luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Korban diketahui merupakan seorang pelajar asal Losarang. Dalam kondisi terluka parah, korban ditemukan warga dalam keadaan lemah dan berlumuran darah, bersembunyi di belakang toilet sebuah bengkel bernama "Tiga Putra Motor" Sepeda motornya ditemukan tergeletak di depan bengkel, menjadi saksi bisu dari kekacauan yang baru saja terjadi.
Menurut kesaksian warga, bentrokan antara dua kelompok pelajar ini tampaknya sudah direncanakan, menyusul meningkatnya ketegangan antar pelajar dari dua sekolah berbeda dalam beberapa hari terakhir. "Kami sering melihat gerombolan anak-anak nongkrong sampai larut malam, sering kali saling ejek di media sosial. Ternyata sekarang benar-benar jadi aksi kekerasan," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Suasana mencekam berlangsung selama beberapa menit hingga para pelaku melarikan diri sebelum aparat tiba di lokasi. Warga yang menemukan korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus tawuran pelajar yang belakangan kian mengkhawatirkan, khususnya di wilayah Indramayu bagian barat. Warga Kiajaran Wetan pun menyuarakan keresahan mereka kepada pihak kepolisian.
“Pak polisi, punten. Usut tuntas aksi tawuran ini. Kami warga sudah sangat resah, kejadian seperti ini terus berulang dan selalu memakan korban,” ucap seorang saksi mata sekaligus perekam Video tersebut.
Mereka berharap aparat kepolisian dapat segera mengusut tuntas para pelaku, termasuk otak di balik perencanaan tawuran, serta memberikan efek jera melalui penegakan hukum yang tegas.
Jimi P. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar