Banda Aceh_Harian-RI.com
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, melaksanakan kegiatan Field Study dalam rangka mengenal komponen lingkungan pada mata kuliah Studi Lingkungan Perspektif Islam. Kegiatan lapangan ini berlangsung di Hutan Kota BNI Tibang, Sabtu (4/10/2025), dan diikuti mahasiswa dengan penuh antusiasme sejak pukul 11.00 hingga 13.00 WIB.
Dosen pengampu mata kuliah, Siti Maisarah, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami teori tentang lingkungan, tetapi juga mampu mengamati langsung berbagai unsur lingkungan, baik biotik, abiotik, sosial, maupun budaya. Melalui pendekatan Islam, mahasiswa diajak menilai keterkaitan antara manusia dan alam sebagai amanah dari Allah SWT. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran ekologis dan spiritual mahasiswa, agar mereka memiliki kepekaan tinggi terhadap potensi pencemaran serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dalam sesi refleksi, Margvifah, salah seorang mahasiswa peserta, menyampaikan kesan positifnya. Ia menilai bahwa field study ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru. “Hutan Kota BNI Tibang tidak hanya menjadi tempat pengamatan, tetapi juga ruang publik yang multifungsi—ada area olahraga, taman bermain anak, dan tempat bersantai menikmati matahari terbenam. Menariknya, tersedia mushola yang memudahkan pengunjung beribadah, dan tong sampah tersebar di berbagai titik sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ismiatul Ramadhian Nur, S.T., M.Si., selaku dosen pendamping, mengapresiasi semangat mahasiswa selama kegiatan. Ia menilai bahwa pemilihan Hutan Kota BNI Tibang sebagai lokasi merupakan keputusan yang tepat, karena mencerminkan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. “Ruang hijau seperti ini merupakan aset berharga bagi Banda Aceh. Jika kita kehilangan ruang-ruang hijau dan pepohonan yang terawat, maka kota ini akan kehilangan kesejukannya dan berubah menjadi wilayah yang gersang,” tuturnya mengingatkan.
Melalui kegiatan field study ini, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan pengetahuan lingkungan dengan nilai-nilai Islam tentang tanggung jawab khalifah fil ardh—manusia sebagai penjaga bumi. Kegiatan ini juga menjadi momentum pembelajaran kontekstual agar mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep keislaman dalam aksi nyata menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar