Aceh Timur_Harian-RI.com
Bendahara IWOI Aceh Timur, Rahmad Menduga Pertamina bermain Cawe-cawe atau Korupsi jatah BBM Solar sehingga Solar di SPBU Aceh Timur langka.
Menurut Pantauan dibeberapa titik seperti SPBU IDI Rayeuk, Peureulak,IDi Cut dan ditempat lainnya.
"Saat kita konfirmasi kepada SPBU dan masyarakat di Aceh Timur mengenai langkanya BBM jenis Solar, Warga masyarakat kecamatan idi dan perlak keluhkan terjadinya kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi yang terjadi sudah beberapa minggu sampai hari ini diseluruh wilayah Kabupaten Aceh Timur," papar junet dan wina warga setempat, pada Minggu (2/11/2025).
Sebab menurut penuturan warga junet bersama Wina bahwa selama ini hanya SPBU di seluruh kecamatan yang khusus menjual BBM jenis solar, kemudian selama ini sanggup memenuhi kebutuhan solar bagi kebutuhan masyarakat.
Masih kata Junet dan Wina warga kecamatan idi Rayeuk dan Peureulak harapannya bahwa BPH Migas harus bertindak cepat dalam mengambil inisiasi dan sikap soal kelangkaan BBM jenis solar di kabupaten Aceh Timur.
Pertamina dà lam hal ini Sub holding Patra Niaga daerah Provinsi Aceh agar siap untuk menjalankan jika ada penambahan guna memenuhi kuota yang dibutuhkan oleh warga masyarakat.
Akibat kelangkaan ini sudah banyak kendaraan jenis mobil yang menggunakan bahan bakar BBM Solar tidak dapat beriperasi.
Selain itu , Pemerintah Daerah melalui Bupati Aceh Timur dapat memberikan arahan dan masukan kepada pihak BPH Migas sebagai Wakil Pemerintah Daerah.
“Kami sebagai warga masyarakat tak mungkin meminta langsung kepada pihak pertamina untuk menambah kuota. Hanya Pemerintah Daerah yang memiliki kapasitas untuk meminta kepada pihak Pertamina untuk menambah kuota di SPBU agar kelangkaan solar dapat teratasi.
Hal ini terkait dengan biaya subsidi yang harus dibayarkan Pemerintah kepada Pertamina,sehingga Pertamina dalam hal ini sebagai Sub Holding Pertamina Patra Niaga (PPN) bisa menjaga agar masyarakat tetap mendapatkan solar subsidi sepanjang waktu sesuai kebutuhan masyarakat,”ujar Junet dan Wina dalam keterangannya.”
Ditegaskannya,jika solar terus mengalami kelangkaan,bisa mengganggu proses distribusi barang,jasa dan juga aktivitas aktivitas ekonomi yang lain.
Seperti bidang pertanian,perkebunan,perikanan yang menyentuh langsung hajat hidup orang banyak.
" Kami Sebagai Pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia wilayah Aceh agar Pihak terkait khususnya Pertamina jangan bermain-main dengan kelangkaan BBM jenis Solar.
Karena hal itu menyangkut kepentingan masyarakat banyak, Dengan langkanya BBM jenis Solar, berdampak aktivitas masyarakat terganggu.
Oleh karna itu kami meminta kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Presiden Republik Indonesia yaitu Pak Prabowo Subianto untuk menindak tegas kepada oknum Pertamina yang memyuplai SPBU di Aceh khususnya Di Aceh Timur.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar