Medan_Harian-RI.com
Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengharapkan Terminal Tipe A Amplas Medan yang memiliki total lahan seluas 20.162 meter persegi bisa digunakan tahun ini.

"Revitalisasi direncanakan rampung pada November 2022 dan dioperasikan di Desember," ujar Bobby saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau Terminal Amplas di Medan, Sabtu.

Pihaknya mengapresiasi Kementerian Perhubungan karena telah membangun Terminal Amplas, sehingga nantinya bisa digunakan secara maksimal dan efektif oleh masyarakat Kota Medan.

Meski demikian, wali kota mengaku, masih banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan, di antaranya memindahkan seluruh operator angkutan perkotaan, dan angkutan antar kota antar provinsi ke dalam terminal.

"Fasilitas terminal ini sangat lengkap, seperti ruang operator, tempat pemberhentian, tempat kumpul, bengkel dan fasilitas lainnya bagi masyarakat Kota Medan sebagai pengguna angkutan umun," katanya.

Diketahui, revitalisasi Terminal Tipe A Amplas menelan dana Rp45 miliar melalui tiga tahap pembangunan sejak 2020 hingga 2022 mengacu Permenhub No.132/2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan.

"Terminal ini seperti bandara bertaraf internasional. Selain itu, dilengkapi fasilitas pendukung seperti tempat UMKM. Mudah-mudahan terminal ini menjadi tempat yang lebih baik," tutur Wali Kota Medan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pemkot Medan yang telah membantu Kementerian Perhubungan dalam merealisasikan proyek terminal seperti bandar udara.

"Terminal ini dibangun seperti bandara internasional. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjadikan Terminal Amplas pusat lintasan antar moda transportasi yang efektif," ungkapnya.

"Kita tahu di luar macet dan penumpang dirugikan, karena harus berlari-lari. Kalau di sini (terminal) bisa dibayangkan, di depan untuk angkutan dalam kota dan di belakang untuk luar kota," terang Budi.