DELI SERDANG,Harian RI.com - Perjudian Las Vegas yang dikemas dalam bentuk judi jenis tembak ikan yang sempat digerebek Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra di Komplek Asia Mega Mas, ternyata kini pindah tempat ke daerah Desa Percut, tepatnya di Pekan Jum'atan.
Hal ini setelah awak media mengumpulkan informasi dari warga sekitar dan bukti bukti dilapangan, Kamis (25/05/2023).
Informasi yang dihimpun awak media, menurut warga sekitar lokasi oerjudian Las Vegas Judi Tembak Ikan bahwa lokasi itu sering dikunjungi pengawas yang berbadan tegap mirip Aparat. Dua unit mobil terlihat dilokasi yang dikendarai pengawas judi tembak ikan dan beberapa orang kulit putih.
"Mungkin dari Ambon Demak itu, gaya bahasanya arogan, ada orang Chinanya juga," ucap warga yang tidak ingin namanya dipublikasi.
Masih menurut warga tersebut, kalau pengawas tersebut menyombongkan dirinya bahwa dulu pernah berkuasa di Komplek Asia Mega Mas dan Komplek MMTC.
"Kami yang buka di MMTC, Asia Mega Mas kami yang buka," ucap warga sambil menirukan suara pengawas judi meja tembak ikan tersebut
Tidak sampai disitu, kesombongan juga ditampilkan pengawas yang berbadan tegap bahwa lokasi yang dikelolanya di pekan Jum'at sudah seperti mutlak miliknya.
"Kemarin kerja sama, sama orang Polda, Kalau sekarang gak lagi," terang sumber masih menirukan ucapan pengawas yang datang kelokasi mengendarai mobil BK 1**7 warnah silver dan jenis Honda Brio BK 1**3 warnah silver juga.
"Kami buka disini,kami uda stabil, itu aja uda kami buang," sambungnya.
Dengan adanya aktifitas ilegal tersebut, Kepala Desa Percut seakan tidak peduli adanya markas judi terbesar di Desa Percut, bahkan Polda Sumatera Utara sekarang merasa puas bisa menutup lokasi judi di Asia Mega Mas.
Dikonfirmasi warga lainnya yang berada agak jauh dari lokasi judi, yang meminta namanya untuk diinisialkan, BO mengaku bahwa lokasi tersebut juga sarang narkoba.
"Sarang narkoba disitu, mana berani Polisi masuk ke Pekan Jum'atan," terangnya.
Dulu lokasi itu sempat digerebek pihak kepolisian, namun warga disekitar lokasi menyerang balik petugas dengan senjata tajam, tumpul maupun senjata api.
"Dulu pernah digerebek, dilawan orang itu polisinya, kami lihat pada lari - lari sampai sini. Orang itu juga ada senjatanya," sebut BO.
Sementara itu secara terpisah Kapolsek Percut Sei tuan Kompol M. Agustiawan ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat aplikasi Whats App miliknya belum bisa menjawab ataupun memberikan keterangan kepada awak media hingga berita ini ditayangkan.( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar