Banda Aceh_Harian-RI.com
Pemerintah Aceh mulai melakukan percepatan pemulihan akses transportasi yang terputus akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah. Salah satu titik prioritas adalah jalur Bireuen–Aceh Utara, yang kini tengah dipasang Jembatan Bailey sebagai solusi darurat untuk menyambungkan kembali mobilitas masyarakat.
Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyampaikan bahwa pemasangan jembatan darurat tersebut telah dimulai pada Minggu (30/11/2025). Pekerjaan dilakukan dengan pola percepatan agar konektivitas antarwilayah bisa segera kembali normal.
“Untuk jalur Bireuen–Aceh Utara, kita sudah memulai pemasangan jembatan Bailey. Tim gabungan bekerja penuh sejak pagi, dan targetnya tiga hari ke depan akses ini sudah dapat dilewati kendaraan,” ujar Nasir dalam konferensi pers di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh 2025.
Ia menegaskan bahwa jalur ini menjadi salah satu urat nadi transportasi di pesisir timur Aceh, sehingga pemulihannya diprioritaskan. Menurutnya, pengerjaan melibatkan personel gabungan dari BPBD, TNI, Dinas PUPR, serta tim teknis lainnya.
Selain itu, pemerintah juga terus mempercepat pembukaan akses pada sejumlah titik lain yang terdampak. Arah Aceh Utara–Bener Meriah kini sedang ditangani dengan dukungan enam alat berat dari pemerintah dan pihak swasta. Jalur Abdya–Gayo Lues serta ruas Gayo Lues menuju Aceh Tengah dan Aceh Tenggara juga masuk dalam daftar percepatan.
“Jalur Aceh Tenggara ke Sumatera Utara sudah kembali tembus. Fokus kita sekarang adalah memulihkan jalur tengah kawasan Gayo agar seluruh arus pergerakan barang dan orang dapat kembali lancar,” jelasnya.
Nasir menambahkan, selain perbaikan jembatan dan jalan yang rusak, pemerintah juga sedang memetakan kebutuhan jangka menengah seperti perkuatan tebing sungai, normalisasi aliran air, serta evaluasi struktur jembatan yang terdampak banjir.
“Upaya pemulihan ini tidak hanya untuk membuka jalan kembali, tetapi memastikan kondisi infrastruktur lebih tahan terhadap bencana serupa ke depan,” tambahnya.
Dengan dimulainya pembangunan Jembatan Bailey dan pengerjaan intensif di berbagai jalur, pemerintah Aceh optimistis konektivitas antarwilayah yang sempat lumpuh akan segera pulih dalam waktu dekat.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar